1. Mencari di Recycle Bin
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengembalikan file yang terhapus adalah dengan memeriksa Recycle Bin. Seringkali file yang terhapus secara tidak sengaja masih dapat ditemukan di Recycle Bin. Cukup buka Recycle Bin dan cari file yang ingin dikembalikan, kemudian klik kanan dan pilih opsi Restore.
2. Menggunakan Software Recovery
Jika file tidak ditemukan di Recycle Bin, Anda bisa mencoba menggunakan software recovery. Ada banyak software recovery yang tersedia secara gratis maupun berbayar yang dapat membantu mengembalikan file yang terhapus. Beberapa contoh software yang dapat digunakan adalah Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, dan Disk Drill.
3. Memeriksa Backup
Jika Anda memiliki kebiasaan membuat backup file secara rutin, maka langkah selanjutnya adalah memeriksa backup tersebut. Cek apakah file yang terhapus sudah tersimpan di backup yang telah Anda buat sebelumnya. Jika iya, cukup kembalikan file tersebut dari backup tersebut.
4. Menggunakan Command Prompt
Jika Anda tidak ingin menggunakan software recovery, Anda juga bisa mencoba mengembalikan file yang terhapus menggunakan Command Prompt. Caranya adalah dengan membuka Command Prompt sebagai administrator, kemudian ketik perintah attrib -h -r -s /s /d drive:\*.* dan tekan Enter. Ganti drive dengan huruf drive tempat file tersebut terhapus.
5. Menggunakan File History
Jika Anda menggunakan Windows 10, Anda juga dapat menggunakan fitur File History untuk mengembalikan file yang terhapus. Cukup buka Control Panel, pilih System and Security, lalu klik File History. Selanjutnya, pilih Restore personal files dan cari file yang ingin dikembalikan.
6. Menggunakan Google Drive
Jika Anda menyimpan file di Google Drive, Anda juga dapat mengembalikan file yang terhapus dengan mudah. Cukup buka Google Drive, pergi ke Trash, dan cari file yang ingin dikembalikan. Kemudian klik kanan dan pilih Restore.
7. Menggunakan Dropbox
Jika Anda menggunakan Dropbox, Anda juga dapat mengembalikan file yang terhapus dengan mudah. Cukup buka Dropbox, pergi ke Trash, dan cari file yang ingin dikembalikan. Kemudian klik kanan dan pilih Restore.
8. Menggunakan OneDrive
Jika Anda menggunakan OneDrive, Anda juga dapat mengembalikan file yang terhapus dengan mudah. Cukup buka OneDrive, pergi ke Recycle Bin, dan cari file yang ingin dikembalikan. Kemudian klik kanan dan pilih Restore.
9. Memeriksa Tempat Penyimpanan Lainnya
Selain itu, pastikan untuk memeriksa tempat penyimpanan lainnya seperti flash drive, external hard drive, atau SD card. File yang terhapus mungkin saja tersimpan di salah satu dari tempat penyimpanan tersebut. Cek dengan teliti sebelum mengambil langkah selanjutnya.
10. Menyimpan File dengan Benar
Agar menghindari file terhapus secara tidak sengaja, pastikan untuk menyimpan file dengan benar. Buatlah folder khusus untuk menyimpan file dan jangan menyimpan file di tempat yang rawan terhapus. Selain itu, lakukan backup secara rutin untuk menghindari kehilangan file yang penting.
11. Menggunakan Fitur Undelete
Jika Anda menggunakan sistem operasi Linux, Anda dapat menggunakan fitur undelete untuk mengembalikan file yang terhapus. Caranya adalah dengan membuka Terminal dan menjalankan perintah undelete nama_file. Pastikan untuk segera mengambil langkah ini setelah file terhapus.
12. Menggunakan Fitur Time Machine
Jika Anda menggunakan Mac, Anda dapat menggunakan fitur Time Machine untuk mengembalikan file yang terhapus. Time Machine secara otomatis membuat backup file setiap jam, sehingga Anda dapat dengan mudah mengembalikan file yang terhapus ke versi sebelumnya.
13. Memeriksa Folder Temporary
File yang terhapus mungkin juga tersimpan di folder temporary. Anda dapat mencari file tersebut dengan membuka folder temporary pada sistem operasi Anda. Cek dengan teliti apakah file yang terhapus masih tersimpan di folder temporary tersebut.
14. Memeriksa Folder Downloads
Selain folder temporary, file yang terhapus juga mungkin tersimpan di folder Downloads. Buka folder Downloads dan cek apakah file yang terhapus masih tersimpan di sana. Jika iya, cukup kembalikan file tersebut ke lokasi semula.
15. Memeriksa Folder Recent
File yang terhapus juga mungkin tersimpan di folder Recent. Buka folder Recent dan cek apakah file yang terhapus masih tersimpan di sana. Jika iya, cukup kembalikan file tersebut ke lokasi semula.
16. Mencari Dengan Kata Kunci
Jika Anda tidak dapat menemukan file yang terhapus secara manual, Anda juga dapat mencoba mencari file tersebut dengan menggunakan kata kunci. Buka fitur pencarian pada sistem operasi Anda dan masukkan kata kunci yang sesuai dengan file yang ingin dikembalikan.
17. Memeriksa File Duplikat
File yang terhapus mungkin juga tersimpan sebagai file duplikat. Cek apakah file yang terhapus masih tersimpan sebagai file duplikat di tempat penyimpanan lainnya. Jika iya, cukup kembalikan file tersebut dari file duplikat tersebut.
18. Menggunakan Fitur Restore Point
Jika Anda menggunakan Windows, Anda dapat menggunakan fitur Restore Point untuk mengembalikan file yang terhapus ke versi sebelumnya. Cukup buka Control Panel, pilih System and Security, lalu klik System. Selanjutnya, pilih System Protection dan klik opsi System Restore.
19. Memeriksa Folder Backup
Jika Anda membuat backup file secara manual, pastikan untuk memeriksa folder backup tersebut. Cek dengan teliti apakah file yang terhapus masih tersimpan di folder backup. Jika iya, cukup kembalikan file tersebut dari folder backup tersebut.
20. Menggunakan Fitur Previous Versions
Jika Anda menggunakan Windows, Anda juga dapat menggunakan fitur Previous Versions untuk mengembalikan file yang terhapus ke versi sebelumnya. Cukup klik kanan pada file atau folder yang ingin dikembalikan, pilih Properties, lalu klik tab Previous Versions.
21. Memeriksa Email Attachments
Jika file yang terhapus adalah email attachments, pastikan untuk memeriksa email tersebut. Buka email tersebut dan cek apakah file yang terhapus masih tersimpan sebagai attachment. Jika iya, cukup download attachment tersebut kembali.
22. Memeriksa Cloud Storage
Jika Anda menyimpan file di cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive, pastikan untuk memeriksa cloud storage tersebut. Cek apakah file yang terhapus masih tersimpan di cloud storage tersebut. Jika iya, cukup kembalikan file tersebut dari cloud storage tersebut.
23. Memeriksa Trash Folder
Jika Anda menggunakan email client seperti Outlook atau Thunderbird, pastikan untuk memeriksa Trash folder. File yang terhapus mungkin masih tersimpan di Trash folder. Cek dengan teliti apakah file yang terhapus masih tersimpan di Trash folder tersebut.
24. Menggunakan Fitur Shadow Copy
Jika Anda menggunakan Windows, Anda juga dapat menggunakan fitur Shadow Copy untuk mengembalikan file yang terhapus ke versi sebelumnya. Cukup buka Explorer, klik kanan pada file atau folder yang ingin dikembalikan, pilih Properties, lalu klik tab Previous Versions.
25. Memeriksa Folder Temporary Internet Files
File yang terhapus juga mungkin tersimpan di folder Temporary Internet Files. Buka folder Temporary Internet Files dan cek apakah file yang terhapus masih tersimpan di sana. Jika iya, cukup kembalikan file tersebut ke lokasi semula.
26. Memeriksa Folder Desktop
Selain folder temporary, file yang terhapus juga mungkin tersimpan di folder Desktop. Buka folder Desktop dan cek apakah file yang terhapus masih tersimpan di sana. Jika iya, cukup kembalikan file tersebut ke lokasi semula.
27. Menggunakan Fitur File Recovery pada Mac
Jika Anda menggunakan Mac, Anda dapat menggunakan fitur File Recovery untuk mengembalikan file yang terhapus. Cukup buka Finder, pilih Go, lalu klik opsi Go to Folder. Masukkan ~/Library/Application Support/Time Machine dan cari file yang ingin dikembalikan.
28. Memeriksa Folder Saved Games
File yang terhapus juga mungkin tersimpan di folder Saved Games. Buka folder Saved Games dan cek apakah file yang terhapus masih tersimpan di sana. Jika iya, cukup kembalikan file tersebut ke lokasi semula.
29. Memeriksa Folder Cookies
File yang terhapus juga mungkin tersimpan di folder Cookies. Buka folder Cookies dan cek apakah file yang terhapus masih tersimpan di sana. Jika iya, cukup kembalikan file tersebut ke lokasi semula.
30. Menggunakan Fitur File History pada Mac
Jika Anda menggunakan Mac, Anda juga dapat menggunakan fitur File History untuk mengembalikan file yang terhapus. Cukup buka Time Machine, pilih file yang ingin dikembalikan, lalu klik opsi Restore. Pastikan untuk memilih versi file yang benar sebelum mengembalikannya.
Kesimpulan
Memulihkan file yang terhapus bisa menjadi tugas yang sulit, namun dengan beberapa langkah yang tepat, Anda dapat berhasil mengembalikan file tersebut. Pastikan untuk selalu melakukan backup secara rutin dan menyimpan file dengan benar untuk menghindari kehilangan file yang penting. Jika Anda kesulitan dalam mengembalikan file yang terhapus, jangan ragu untuk menggunakan software recovery atau fitur bawaan dari sistem operasi Anda.
Was this helpful?
0 / 0