Obat Cacar Air pada Orang Dewasa

Apa itu Cacar Air?

Cacar air, atau yang juga dikenal sebagai varicella, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak, tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa. Cacar air ditandai dengan munculnya ruam merah yang gatal di seluruh tubuh.

Gejala Cacar Air pada Orang Dewasa

Pada orang dewasa, gejala cacar air bisa lebih parah dibandingkan dengan anak-anak. Gejala yang biasanya muncul antara lain demam tinggi, kelelahan, sakit kepala, dan ruam merah yang terasa gatal.

Penyebab Cacar Air pada Orang Dewasa

Cacar air pada orang dewasa disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan penderita. Orang dewasa yang belum pernah terinfeksi cacar air atau divaksinasi memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit ini.

Obat Cacar Air pada Orang Dewasa

Sayangnya, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan cacar air. Namun, ada beberapa obat yang bisa membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa obat yang biasanya direkomendasikan oleh dokter:

1. Obat Antivirus

Obat antivirus seperti acyclovir atau valacyclovir biasanya diresepkan untuk mengurangi intensitas gejala cacar air pada orang dewasa. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan perkembangan virus varicella-zoster dalam tubuh.

2. Obat Penghilang Gatal

Ruam yang muncul akibat cacar air seringkali sangat gatal dan mengganggu. Untuk mengatasi rasa gatal tersebut, dokter biasanya meresepkan obat antihistamin atau krim anti-gatal yang bisa dioleskan langsung pada ruam.

3. Obat Penurun Demam

Jika demam tinggi menjadi salah satu gejala cacar air yang dirasakan, dokter biasanya akan meresepkan obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen. Obat ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan gejala tidak nyaman lainnya.

4. Obat Penyokong

Selain obat-obatan di atas, terkadang dokter juga meresepkan obat penyokong seperti vitamin C atau suplemen lainnya untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Pentingnya Konsultasi dengan Dokter

Sebelum mengonsumsi obat-obatan di atas, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan rekomendasi obat yang sesuai dengan kondisi tubuh dan gejala yang dialami.

Penanganan Mandiri saat Terkena Cacar Air

Selain mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, terdapat beberapa langkah penanganan mandiri yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala cacar air pada orang dewasa. Beberapa di antaranya adalah:

1. Istirahat yang Cukup

Saat terkena cacar air, tubuh memerlukan istirahat yang cukup untuk membantu proses penyembuhan. Hindari aktivitas berat dan usahakan untuk tidur yang cukup setiap harinya.

2. Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan bergizi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral.

3. Hindari Menggaruk Ruam

Menggaruk ruam cacar air hanya akan memperparah kondisi dan menyebabkan risiko infeksi. Gunakan krim anti-gatal atau kompres dingin untuk meredakan rasa gatal.

4. Jaga Kebersihan Tubuh

Rajin mandi dengan air hangat dan gunakan sabun yang lembut untuk menjaga kebersihan tubuh. Hindari menggunakan handuk atau pakaian yang kasar agar tidak merusak ruam.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika gejala cacar air tidak kunjung membaik setelah mengonsumsi obat-obatan dan melakukan penanganan mandiri, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Gejala yang perlu diwaspadai antara lain demam tinggi yang tidak merespon obat penurun demam, ruam yang semakin memburuk, atau timbulnya gejala komplikasi lainnya.

Kesimpulan

Obat cacar air pada orang dewasa tidak tersedia dalam bentuk penyembuhan langsung, namun ada beberapa obat yang bisa membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu dan menjaga kebersihan tubuh serta pola makan yang sehat untuk mempercepat proses penyembuhan.