Apakah Setelah Wudhu Pegang Suami Batal?

Rate this post

Penjelasan tentang Wudhu

Wudhu merupakan salah satu ibadah yang penting dalam agama Islam. Wudhu dilakukan sebelum melaksanakan shalat sebagai bentuk kesucian dan ketaatan kepada Allah SWT. Wudhu dilakukan dengan membersihkan beberapa bagian tubuh seperti wajah, tangan, lengan, kepala, telinga, dan kaki.

Apakah Batal Setelah Pegang Suami?

Banyak yang bertanya-tanya apakah wudhu batal setelah menyentuh suami. Menurut ulama, menyentuh suami tidaklah membuat wudhu menjadi batal. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW pernah menyentuh istrinya setelah ia melakukan wudhu, namun beliau tidak mengulang wudhu.

Hukum Menyentuh Suami Setelah Wudhu

Dalam agama Islam, menyentuh suami setelah wudhu tidaklah membuat wudhu batal. Hal ini karena menyentuh suami termasuk dalam hal yang diperbolehkan dalam agama. Rasulullah SAW juga pernah menyentuh istrinya setelah wudhu tanpa mengulang wudhu.

Kebersihan dalam Menjalankan Ibadah

Meskipun menyentuh suami setelah wudhu tidak membuat wudhu batal, namun tetaplah menjaga kebersihan dalam menjalankan ibadah. Pastikan tangan dan tubuh dalam keadaan bersih sebelum melaksanakan shalat agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Menjaga Kebersihan dan Keharmonisan Rumah Tangga

Menyentuh suami setelah wudhu juga dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Dengan saling menyentuh dan berkomunikasi, akan mempererat hubungan antara suami dan istri.

Kesimpulan

Jadi, menyentuh suami setelah wudhu tidaklah membuat wudhu batal. Tetaplah menjaga kebersihan dan keharmonisan dalam rumah tangga. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita dalam menjalankan ibadah sehari-hari.

Was this helpful?

0 / 0

Leave a Reply 0

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Exit mobile version